Dibalik Euphoria Konser Dewa 19

Hallo, section ini aku mau sharing pengalamanku menghadiri konser pertama setelah pandemi. Jujurly selama dua tahun terakhir terbiasa dengan WFH sistem dan bener bener gak kemana mana dirumah full. Konser yang aku hadiri kali ini adalah konser dari Band Dewa 19, stelah sebelumnya fail dengan konser The Script. Awalnya gak expect  untuk konser Dewa 19 ini bakal se ramai ituh, awalnya aku beli tiket disalah satu platform yang menyediakan penjualan tiket band Dewa 19, setelah mencari dan melihat lihat sebagaimana rakyat jelata yang mencari harga tiket termurah. Finaly masih kebagian sisa beberapa aku pilih silver selatan untuk dua seat karena selain murce seatnya juga pas banget menghadap stage nya karena belum pernah masuk ke JIS jadi menduga duga aja kalo tribun nya ga terlalu tinggi untuk seat yang aku pesan. and finally sampailah dibulan november nih gurls, gak banyak prepare si kek orang orang krna niatnya cuma mau nostalgia sekalian teriak teriak nyanyi melepas kepenatan jiwa raga sebagai budak korporat dan beratnya realita kehidupan dimasa muda ini. Tetapi sungguh kenyataan pahit diterima bahwa konsernya ditunda tsay, hmmmm yah gimana ya yoweslah dengan lapang dada aku pun menerimanya. Tydak perlu disebutkan karena apah, pastinya kalian sudah tau mungkin kerena konser sebelah yang agak ricuh itu. Skip ya aku tidak mau membahas nya tapi ya cukup membuat kecewa ajasiy.

Tadinya berfikir untuk refund tiket aja karena agak kecewa, tapi setelah dipikir dan dipertimbangkan serta melihat kedepan secara seksama sepertinya aku hanya butuh bersabar dalam menghadapi penundaan konser ini. Sampai akhirnya ada pengumuman kalo konser akan dilaksanakan di bulan februari ya sedikit happy dan was was karena kondisi saat itu sedang kurang fit tepatnya seminggu sebelum jadwal konser. Berharap cepet pulih dan sehat, sepertinya sang pencipta mendengarkan doaku, aku sudah cukup pulih dan fit sampai di hari H. Agak kecewa dengan sistem penukaran tiketnya dimana kita sebagai budak korporat sangat susah menyesuaikan di hari weekday tapi baeklah mungkin panitia sudah mempertimbangkan nya supaya gak menumpuk antriannya.

Akhirnya aku memutuskan untuk melakukan penukaran tiket pada hari H, dan memakai bus yang sudah disediakan panitia menuju Stadion JIS sementara kendaraan pribadi di drop di Jiexpo, setelah sampai di JIS dan mengantri di depan gerbang akhirnya masuk ni, dan aku membeli sedikit snack untuk dinikmati saat nonton. Setelah menunggu dua jam akhirnya yang dinantikan muncul juga, walaupun sempet tertunda satu jam harusnya mulai jam tujuh tapi malah jam delapan malem but it's okey. Gak terasa udah tiga jam setengah nyanyi nyanyi dan menikmati konser. Disini Dewa 19 ngebawain semua lagu terbaiknya bersama empat vokalis dan tak ketinggalan tyo nugros si vampire yang awet muda nan handsome yang tak lekang oleh waktu, happy banget dalam hiseria malam itu. Setelah konser selesai penonton pun diarahkan untuk meninggalkan tribun secara bergantian dan terarah, petunjuknya cukup jelas dari panitia dan setelah keluar gausah ditanya lah ya seperti apa ramainya, yang jadi concern aku disini adalah ruwetnya nyari pickup point bus menuju Jiexpo ntah karena gak dengerin arahan panitia atau memang ga dikasih info, tapi bukan cuma aku aja disitu banyak penonton juga agak kebingungan harus kemana dan gada panitia disitu untuk sekedar memastikan dimana bus nya, hampir satu jam kesana kesini tanya tanya akhirnya mendapatkan info akurat dari security atau police ntah si ga terlalu ngeh juga karena udah cuapek jalan kaki, karena udah malem aku inget banget udah hampir mau jam satu malem disitu, Setelah kita sampe di pickup point bus tapi semua penuh guys kita bener bener gak kebagian, sudah coba pesen ojek online tapi lama sekali sampainya dan bapaknya sendiri yang minta dibatalkan karena macetnya lokasi dan diperkitakan estimasi sampai satu jam, okey akhirnya kita bisa naik bus setelah dibantu police or security yang berentiin bus supaya kita dan beberapa penonton lain bisa naik. 

Akhirnya sedikit lega bisa naik bus walaupun harus berdiri, tiba deh di Jiexpo setelah satu jam setengah, beda banget kan pas perginya tadi cuma 30 menit, karena macet bgt dan di JIS area itu masih banyak orang yang belum naik ke bus btw. Sampe Jiexpo jam setengah tiga pagi dan sambil menunggu kemacetan keluar parkir akhirnya aku memutuskan untuk makan dulu. Setelah mendekati subuh baru kita pulang dan sampe rumah jam setengah enam pagi :')

So, kesimpulannya untuk konser nya sendiri oke banget lighting dan tata stage nya memuaskan, but no buat fasilitas akses nya mungkin bisa dipertimbangin lagi yang mau bikin konser dengan ribuan penonton di JIS harus bener bener mikirin akses ke stadion nya, karena jalannya juga menurut aku itu kecil sih harus dilebarin gak sih jalannya, juga gada parkir khusunya jadi harus cari parkir ditempat lain cari ruko atau rs atau mall yang ada buat nebeng parkir, mungkin ada di depan JIS nya tapi sempit gitu.

Sekian pengalaman ku, but overall aku menikmati konsernya seru...